The Final Chapter : “BOKUGA IRU . . BOKUGA IRU . .”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tittle : The Dark Angel
Starring :
-SHINee Lee Taemin
–Kang Rae Woo
–Choi Minho
–Other Cast
Genre : Romantic
Rate : General
Author : Kang Rae Woo
Length : 5 shots
Soundtrack : Shin Mina – Sha La La
FF ini telah mendapat hak publikasi dari author masing-masing agar dapat ditampilkan di Taemin Forever Isi di luar tanggung jawab pihak Taemin Forever
“TAEMIN SUDAH MATI!” katanya lagi dengan nada lebih keras, menyentak bahkan. Tapi anehnya, aku hanya terdiam. Mencoba mencerna kata-kata yang baru saja ia katakan, “Taemin mati?”
“mana mungkin?” aku melempar senyum kecut ke arahnya. Air mataku kembali mengalir deras. Kulihat wajah Taemin merah padam. Mungkin dia sedang memendam marah kepada Minho oppa, munngkin!
“apa kau tidak percaya ?”
“...” kulemparkan sekali lagi senyuman itu
“ayo ikut denganku!” Minho oppa menarik tanganku kasar. Ia sungguh seperti bukan Minho oppa yang aku kenal setahun ini.
“lepaskan oppa . .lepaskan!” aku mencoba keluar dari cengkeraman tangannya, begitu juga dengan Taemin. Ia mencoba melepaskan genggaman tangan itu. Tapi hasilnya nihil
“oppa !!!!” Minho menghentikan langkahnya. “lepaskan aku !!!!”
“Taemin sudah mati Rae Woo ! harus berapa kali lagi aku katakan hal ini padamu ?”
“haruskah aku percaya padamu oppa?” alu melepaskan tanganku dari tanganya
“mwo?”
“bagaimana bisa aku mempercayai kata-katamu? Taemin sudah meninggal? Lalu bagaimana bisa ia berdiri disini bersama kita? Lalu bagaimana aku mempercayaimu setelah begitu banyak kebohongan yang kau katakan kepadaku?”
“Rae Woo . .” Taemin berkata pelan, wajahnya menunduk
“apa yang aku harus lakukan untuk membuatmu percaya padaku ?”
“tidak ada . . oh, atau mungkin, pergi dari hadapanku dan jangan pernah mengangguku dan Taemin lagi!” aku pergi menarik tangan Taemin. Tapi tangan Taemin memberat menahan langkahku
“jangan pergi . .”kata Taemin
“mwo ?” aku menoleh ke arah Taemin
“itu semua . . itu semua benar Rae Woo . . “
“ayo kita pergi Taemin!!!! Ayo!!!! Jangan berkata seperti itu!!! Ayo kita pergi dari sini!!! Jangan perdulikan ucapan Minho oppa!!! Aku mohon!!!!” hatiku sakit. Aku bingung harus melakukan apa. .
“ayo kita pergi Taemin!” ucapku lagi, sebelum akhirnya aku terduduk, menyembunyikan wajahku dikedua kakiku. Mencoba menyembunyikan tangisan itu . .
“maafkan aku . . aku sudah berusaha jujur padamu, tapi aku tidak bisa . . aku terlalu takut menyakiti hatimu . . aku takut kau sendiri disini . . aku takut aku akan mengingkari janjiku . . janji untuk selalu berada disisimu Rae Woo . .” Taemin memeluk tubuh kecilku erat, yang saat itu sedang terduduk lemah
“tapi sekarang, aku rasa aku harus jujur . . aku harus menghadapi kenyataan ini . . aku tidak boleh selamanya membohongimu . . maafkan aku sudah berbohong . . aku rasa aku harus pergi sekarang . .”
“jangan ! jangan pergi Taemin ! tetaplah bersamaku !” aku membuka mataku, menoleh ke arah Taemin yang sedari tadi memelukku.
“Minho oppa?” aku terkejut. Bukannya tadi ada Taemin disini? Bukannya iya?
“Rae Woo . .”
“kemana Taemin . . Taemin! Taemin!” aku menagis keras . . aku mengerti sekarang . . Taemin benar-benar sudah pergi. Ia sudah meninggalkanku.
0 ♥♥♥:
Post a Comment
Your comment is just like oxygen!