[News] Kontroversi Lagu SHINee

Menindaklanjuti berita yang pernah saya buat di SINI (yaelah, bahasanya "menindaklanjuti'. Bukan bermaksud menghakimi ya kawan, saya 'kan pembuat berita sejati, jadi ngga boleh ada embel-embel 'kompor meledug'), jadi kali ini saya posting berita yang berhubungan dengan berita tersebut lagi.

Mungkin di antara Taemin Lovers atau SHINee Lovers masih ada yang ingat insiden plagiat yang konon menurut sumber yang saya dapatkan dulu, SHINee menjiplak lagu Lucifer dari penyanyi asal Serbia, Jelena Karleusa. Saya percaya dengan sumber tersebut sehingga saya re-posting berita tersebut. Tapi berdasarkan sumber lainnya yang saya dapatkan kali ini justru berbeda 180 derajat. Penyanyi asal Serbia tersebutlah yang ternyata melakukan jiplakan terhadap single Lucifer.

Kali ini sumber yang saya dapatkan cukup valid karena mendapatkan informasi dari salah satu media cetak Indonesia, Asian Plus. Konon, pihak manajemen yang dulu sempat bungkam, SM Entertainment kini turut angkat bicara. Menurut narasumber tersebut, ini bukan pertama kalinya SHINee menjadi korban platiatism setelah sebelumnya lagu Ring Ding Dong juga mengalami nasib yang serupa.

Pada 6 Januari 2011, pihak manajemen akhirnya mengkonfirmasikan terhadap penerbit media cetak di AS bahwa lagu itu adalah pelanggaran hak cipta dan mereka berjanji akan mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.

Menanggapi issue ini, terjadi banyak kontroversi di antara pro-SHINee fan maupun anti-SHINee fan. Ada yang mengatakan bahwa SHINee bukan hanya menjadi pihak korban plagiatism, tapi juga merupakan pelaku tindakan penjiplakan tersebut. Seperti lagu Hello yang dibawakan SHINee dengan konsep yang bernuansa ceria tersebut, diungkapkan sebagai tindak plagiatism atas lagu Hola yang dibawakan oleh J Crates. Hal ini disangkal oleh pihak lainnya dan mengatakan bahwa SHINee bukanlah dengan sengaja melakukan penjiplakan melainkan telah membeli hak cipta lagu tersebut secara resmi.

Wah, SHINee memang artis yang luar biasa. Terbukti para fans-nya membela mereka mati-matian dan memberi dukungan sepenuhnya. Adanya anti-fans pun merupakan suatu bukti bahwa mereka bukan artis biasa, artinya mereka mendapat perhatian lebih dari masyarakat sehingga mendapat kritikan agar menjelma sebagai entertainer sejati. Go Taemin! Seperti idiom Inggris mengatakan "No Pain, No Gain!

credit: Yeppopo, Asian Plus, Taemin Forever II please take out with full credit!