Casts:
- Lee Taemin as L
- Kim Key Bum as Key (Kira)
- Lee Jinki as Onew
- Choi Minho as (cameo) Choi Minho
- Kim Jonhyoon as (still unrevealed yet)
Other Casts (cameo):
- Eeteuk Super Junior
- Lee Minho
- Yoon Eunhye
- Jang Geunseok
Disclaimer: Death Note
Soundtrack:
Saat ini di Soul, Korea, sedang marak gosip tentang kemunculan penegak hukum baru yang menyebut dirinya sebagai Kira. Para netizen, reporter media cetak maupun media elektronik mengabarkan bahwa Kira ini adalah orang Korea yang mampu membunuh para penjahat hanya dengan mengetahui namanya saja. Namun sayangnya, sosok Kira itu sendiri masih belum terungkap jati dirinya.
Kemunculan Kira rupanya mengundang sorotan banyak pihak. Para korban tindak kriminalitas merasa sangat senang atas kemunculan Kira karena mereka puas dendam mereka bisa terbalaskan. Salah satu stasiun televisi swasta KoreaSBS akhir-akhir ini melakukan wawancara dengan turun ke jalanan untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang kemunculan Kira ini. Tema wawancaranya adalah ''Jika aku boleh meminta sesuatu pada Kira'' Berikut adalah cuplikan beritanya.
Kim Gongchan (Satpam): Kira, terima kasi telah membantuku menjaga perdamaian dunia! Kira Hwaiting!
Yoon Ahra (Pelajar SMP): Kira Oppa! Tolong bunuh orang tuaku karena dia hanya memberiku sedikit uang saku. Hahaha. Omma appa, mianhae!
Jang Geunseok (Aktor): Kira-ssi, dei? Aku tak tahu kau benar ada atau tidak, aku hanya ingin kau tau bahwa aku sebentar lagi akan debut di Jepang! Jangan kira kehadiranmu bisa mengalihkan perhatian warga dunia dan menjatuhkan popularitasku! (ngeloyor pergi).
Yoon Eun Hye (Artis): menurutku Kira itu tidak ada! Tidak ada duanya? Ahahaha!(tertawa).
Park Jisoo (Pegawai kantor): Kira-ssi, aku tahu permohonanku sedikit subjektif, tapi aku mohon agar kau membunuh atasanku. Ahahaha, bos aku hanya bercanda!
Eeteuk (Penyanyi SuperJunior Terkenal): Annyeong! Eeteuk imnida! Kira-hyung atau Kira-noona, aku tak peduli kau laki-laki atau perempuan. Aku hanya minta agar kau melenyapkan Eunhyuk karena dia terlalu pandai nge-dance, nge-rap, dan suaranya juga bagus. Tapi kenapa kakinya bau?
Choi Minho (PenyanyiAbabil Berkharisma): Kira, kenapa kau hanya berani muncul di balik website-mu saja? Kau pikir dengan begitu bisa mengalahkan flaming charismaku? Ahaha, peace Kira!
Mendengar pendapat terakhir di siaran televisi, Kira yang ternyata adalah Kim Kibum SHINee yang sering dikenal dengan sebutan Key (dibaca: Ki), murkasaking murkanya, hidungnya sampai mengeluarkan asap.
Setahun yang lalu, Key yang saat itu tengah melakukan konser di Jepang, menemukan sebuah buku jatuh dari langit. Buku itu bersampul hitam dengan tulisankomik Shincan''Death Note''.
Key lalu memungut buku itu dan tak diantar tak dijemput muncul seonggok makhluk miripkuda lumping iblis di hadapannya. Karena kaget, sontak Key mundur hampir terjengkang.
''Nugususeyo?'' tanya Key dalam bahasa Korea.
''Aku Ryuk (dibaca: Ryukku),'' jawab makhluk bergigi beratakan dan bersayap hitam itu.
''Mwo? Ryeowook-hyung? Kenapa kau bisa berubah sedrastis ini? Aku tahu wajahmu memang sedikitpeyot tirus, tapi kenapa bisa jadi mirip ondel-ondel iblis begini?'' Key nyeroscos santai. Dia merasa bahwa yang berada dihadapannya adalah hyung-nya dari Super Junior, Ryeowook.
''ANIMNIDA!! Aku bukan Ryeowook yang kamu celotehkan! Aku Ryukku! Kamu budek ato bego?'' si iblis teriak pakai bahasa gaul.
''Ryukku? Sebenarnya kau ini makhluk apa? Kenapa kau ada di sini?'' tanya Key, nyalinya kembali ciut.
''Aku adalah spirit dari buku yang kau pegag itu'' kata Ryukku. Buru-buru Key melepas pegangannya pada buku itu.
''Siapapun orang yang telah menyentuh buku itu, dia dapat melihatku. Karena aku adalahspirit buku itu. Aku,....adalah dewa kematian!'' kata Ryukku sombong.
''Dewa kematian bisa ngomong bahasa Korea juga?'' tanya Key sedikit nyeleneh.
''Bisa donk! Kami para dewa kematiantelah belajar habis-habisan hingga nangis nanah mempelajari bahasa kalian mampu menggunakan semua bahasa manusia!'' Ryukku nyeloteh lagi.
''Tapi kenapa sampul buku ini pakai bahasa Inggris?'' tanya Key nyolot sambil memungut lagi buku tersebut.
''Konon bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum digunakan makhluk di sini. Makanya ditulisin pakai bahasa itu'' Ryukku menjelaskan penuh kemenangan.
''Araso! Lalu apa yang bisa kulakukan dengan buku ini?'' tanya Key seraya melihat rule yang tertera di buku tersebut.
''Buku ini, seperti judulnya adalah catatan kematian. Dengan menuliskan namaalamat beserta nomor handphone anda bisa memenagkan hadiah jutaan won! siapapun di dalamnya dan kau pernah melihat wajahnya, orang itu akan mati dala jangka waktu 60 detik disebabkan henti jantung!'' Ryukku menjelaskan.
''Lalu, apa kerugiannya bagiku?'' tanya Key.
''Tidak ada!'' Ryukku tersenyum meyakinkan.
''Jjinca? Apakah aku akan kelihangan nyawa setelah menuliskan nama di buku ini?'' tanya Key menyipitkan matanya yang sudah sipit.
''Tidak! Cara kerja buku itu tidak seperti itu! Buku itu hanya akan terus menyebabkan kematian orang-orang yang namanya di tulis di sana tanpa menyebabkan kematian atau apapun terhadap pemiliknya. Hingga pemiliknya merasa menyesal sendiri telah membunuh banyak orang, baru aku sebagai spirit buku itu menghapus semua ingatan orang tersebut akan buku ini, namun masih meninggalkan bekas luka yang amat dalam pada dirinya!'' Ryukku menceritakan kehebatan Death Note dengan bangga.
''Menarik!!'' jawab key. ''Tapi aku harus membuktikan dulu ucapanmu, benar atau tidak buku ini bisa membunuh orang!''
Key tersenyum kecut. Dia melihat ke sekelilingnya. Dia melihat Nicole, cewe yang sudah lama dia taksir bergandengan mesra dengan sahabatnya Jung Jingwoon. Maka dari itu di langsung menuliskan nama Jingwoon di Death Note. Dia menunggu 60 detik dan ternyata benar saja, Jingwoon matidengan sia-sia!
Hal tersebut membuat Key girang bukan kepalang. Hingga saat ini, Nicole telah menjadi pacarnya, Death Note jadi miliknya dan dia dikenal dunia sebagai Kira, sang penegak keadilandan pembasmi hama.
Key sebenarnya ingin mengadakan konferensi pers dan mengumumkan sosok asli Kira. Dia bercita-cita ketika diwawancara, dia akan membeberkan asal muasal nama Kira tersebut.
Dalam angan Key...
Reporter: ''Key-ssi sang jenius, apa yang menginspirasi Anda untuk memakai nama Kira sebagai sang penyelamat dunia?''
Jawaban 1 Key (untuk konferensi pers Korea): ''Hohoho! Dengan rendah hati saya katakan bahwa terinspirasi dai nama saya sendiri *nyebutin nama sendiri dibilang rendah hati?* Ki dari Key dan Ra hanya sebagai pemanis (buatan). Hahaha.
Jawaban 2 Key (untuk konferensi pers Jepang): Saya terinspirasi dari kata pembunuh (dalam bahasa inggris: Killer) dan karena orang jepang (dengan gobloknya) ngga bisa ngomong L, jadinya saya pake nama Kira, dengan unsur Key tetap melekat di didalamnya. Hohohoho...
Tapi angan Key hanya tinggal angan belaka. Seorang petinggi agen keamanan kelas dunia CIA, Kim Takgoo mengumumkan kepada seluruh warga dunia bahwa Kira adalah seseorang yang berpotensi menjadi kriminalis tertinggi di dunia. Keberadaannya yang masih belum jelas membuatnya harus segera diamankan dan dimintai keterangan mengenai aksinya membunuh, meskipun membunuh para penjahat selama satu tahun ini. Maka Kim Takgoo yang bertindak sebagai petinggi CIA cabang Korea mengutus agennya yang bernama L.
Melalui siaran lagsung ke seluruh dunia, L memulai aksinya memancing keluar Kira dengan memunculkan diri dengan nama Lee Minho. L dari ''L''ee.
Merasa kedudukannya terancam, Key langsung mengambil penanya dan segera menuliskan hangeul Lee Minho tersebut. Dan benar saja, Lee Minho mati dengan sia-sia. Merasa menang Key tertawa terbahak-bahak dari kamarnya sambil melanjutkan nonton siaran langsung, ingin melihat musuhnya terpukul akan kekalahannya.
Tapi kebahagiaan Key tidak berlangsung lama. Beberapa saat setalah Lee Minho mati, muncullah sebuah suara misterius yang mengaku L yang asli. L yang asli rupanya sudah mengetahui metodedan cara penulisan makalah yang digunakan Kira untuk membunuh korbannya yaitu dengan menulis nama mereka/setidaknya mengetahui nama asli mereka dan melihat wajah si korban. L memberi gertakan pada Kira bahwa dia mengetahui Kira adalah seorang bocah ingusan dan botak sebelah yang sedang menjalani kuliah di Korea, tepatnya di Seoul karena kasus perdana terjadi di sana. L juga menyatakan bahwa dia sudah mempunyai tebakan siapa Kira itu sebenarnya, dia meminta Kira untuk bersiap-siap.
Merasa was-was, Key pun geram dan sangat penasaran dengan orang yang mengaku sebagai L itu.
Sementara di sebuah apartemen termewah, diadakan rapat yang dilakukan oleh kepolisian tinggi Seoul dengan agen-agen CIA. Jumlah peserta rapatnya total ada 6 orang. Salah satu anggota polisi yang ikut rapat di sana adalah ayah Key sendiri, siKeanu Reaves Kim Takgoo itu dan agen CIA lain yang saat itu mengaku namanya L dan seorang asistennya bernama Onew.
“Annyeong,” sapa L dengan tidak sopan kepada para tamunya seraya garuk-garuk hidungpakai kaki. Penampilan L luar biasa (keren) nyentrik plus antik fantastic elastic ring ding dong. Badannya ceking kayak tulang, wajahnya putih merona pucat, matanya lentik pucat dan di tangannya banyak ayam goreng permen dan marshmallow?
“Tuan muda L sangat menyukaiayam goreng sesuatu yang manis, karena beliau jarang tidur, asupan karbohidrat maupun kalorinya hanya bersumber dari manisan itu,” kata pelayan yang bernama Onew tersebut menjelaskan pada para tamu yang sudah pasang tampang heran melihat penampilan tuan rumahnya yang super tajir tapi aneh.
“Baiklah, karena kalian semua sudah berkumpul, aku ingin mengumumkan sesuatu yang telah kudapatkan dari penyelidikanku selama ini,” kata L memulai rapatnya seraya memasukkan 3 baskom gula ke dalam tehnya.
“Apa itu L-gun?” tanya Takgoo-ssi.
“Cara Kira membunuh korbannya adalah dengan mengetahui nama si korban. Maka dari itu dia bisa membunuh tanpa terlihat,”
“Maksudmu dia main pelet?” tanya anggota lain.
“Semacam itulah, mungkin juga semacam voodoo, yang pasti kalian kusarankan mulai saat ini jangan pernah memberitahu nama asli kalian kepada orang asing. Arachi?”
Anggota rapat lainnya mengangguk setuju.
“Nah sekarang pikirkan nama yang unik untuk kalian sendiri, mulai dari kau! Takgoo ahjussi!” tunjuk L.
“Takgoo menjadi Takguna”
“Minje jadi Mingkem”
“Sambum jadi Sabun”
“Taeyang jadi Chayank”
L manggut-manggut tanda setuju. Dia berpikir ternyata biarpun mereka polisi tinggi Negara, jiwanya agak ababil juga.
“Baiklah, saya akan melanjutkan dengan pengumuman kedua yang tidak kalah penting,”
Semua peserta rapat dibuat tegang, keringat mengucur dari dahi diiringi suara drum roll.
“Saya mencurigai anakmu sebagai Kira, Takgoo-ssi!” kata L lantang seraya menunjuk ke arah Takgoo-ssi dengan adegan super melo-sinetron-is dengan angle kamera menyorot wajah superdekat dan diiringi musik yang ngga kalah heboh sama tatapan liar para antagonis.
“MWO?” Takgoo-ahjussi ngga kalah melo-sinetron-is. “Wae? Kibummie memang anak yang sedikitababil tertutup dan temperamental, tapi dia bukanlah tipikal mass disaster seperti Kira,” Takgoo berusaha membela putra satu-satunya.
“Anakmu sangat pandai bukan? Dia pernah belajar di Amerika dan Singapore selama 3 tahun dan punya nilai tertinggi saat masuk universitas. Selain itu kudengar dia juga pintar berbahasa Jepang dan Inggris, bukan?” ucapan L seolah tak bisa dibantah, namun menimbulkan tanda tanya.
“Lalu apa hubungannya?” tanya seorang polisi yang mengaku namanya Mingkem membela putra atasannya.
“Kira adalah pelafalan Killer dalam bahasa Jepang! Jadi meskipun kemungkinannya hanya 1%, tapi Kira itu bisa saja Kim Kibum, anakmu!” ucap L. Yang lain masih tidak mengerti jalan pikiran bocah usia 17tahun bermaskara tebal itu.
“Baiklah! Kalau memang begitu, apa rencanamu selanjutnya?” tanya Takgoo pasrah.
“Biarkan aku tinggal dan menyelidiki rumahmu selamaseratus sepuluh hari untuk menyelidiki aktifitas Kira dan apakah tindakannya berhubungan dengan pembunuhan yang dilakukan Kira sehari-hari dan kudengar putrimu juga cantik, biarkan aku melihat-lihat kamarnya juga”, kata L.
“Baiklah, jika itu membuat nama anakku bersih kembali, lakukan sesukamu. Kau bisa melihat-lihat kamar uri Kibum besok, saat dia kuliah” jawab Takgoo getir.
***
Sementara tim L mempersiapkan kamera pengawas di rumah kediaman Kim, Key berangkat kuliah dengan perasaan yang tidak enak. Sementara menyelinap masuk ke kamar Key, L menemukan apa yang tidak dia duga yaitumajalah dewasa sebuah buku bertuliskan Death Note. Rupanya Key yang kemarin kebanyakan begadang nonton Reality Show Super Junior yang berjudul Happy Cooking lupa membawa Death Note itu ke kampusnya hari ini. Key yang sadar ternyata buku Death Note-nya tertinggal akhirnya kembali ke rumah dengan tergesa-gesa.
L yang sudah menyentuh Death Note itu tiba-tiba terkejut melihat sesosok makhluk hitam bersayap dengan gigi runcing yang berantakan. Untuk meyakinkan apa yang dilihatnya, L bertanya pada kru di sana.
“Apa kau bisa melihat makhluk itu?” tanya L pada Takgoo seraya menunjuk ke arah tembok.
“Ya, aku melihat poster SNSD! Anakku memang penggemar berat dance merekaterutama Taeyoon soalnya dia mirip Taemin,” jawab Takgoo sambil terheran-heran.
“Bukan! Maksudku makhluk hitam bersayap itu,” tanya L menunjuk Ryukku.
“Halo, manusia! Rupanya kau telah menyentuh buku itu! Makanya kau bisa melihatku,” kata Ryukku pada L.
“Semuanya, coba pegang buku ini,” perintah L pada kru-nya. Masing-masing kru nurut sambil menyentuh buku itu. Usai menyentuh buku itu, otomatis mereka semua melihat penamakan Ryukku. Ada yang pingsanbombay, ada teriak sambil narik-narik rambut, ada yang nyolong dompet temennyaada yang tertunduk lemas.
“Siapa kau?” tanya L pada Ryukku.
“Aku spirit buku itu. Namaku Ryukku.”
“Buku apa ini?”
“Aku tak bisa memberi tahunya karena kau bukan master-ku,” kata Ryukku datar.
“Siapa mastermu?” tanya Takgoo itu menginterogasi Ryukku tapi Ryukku tetap bungkam.
“Arasseo, aku mengerti! Akan kupenuhi permintaanmu agar kau buka mulut!” perintah Takgoo.
Ryukku tidak bergeming. L hanya menatap tajam makhluk hitam itu seraya mengambil sebuah keris yang diwariskan nenek moyangnya yangs selalu ia bawa kemana-mana.
“Mau apa kau?” tanya Ryukku melihat aksi Taemin yang hendak menusukkan keris itu ke Death Note “Kau kira dengan merusak buku itu aku akan bicara?” Kini giliran L tak bergeming.
“Baiklah. Aku akan mengatakan yang sebenarnya. Tapi ada satu syarat!” aju Ryukku.
“Apa itu?” tanya Takgoo antusias.
“Ayam goreng!” jawab Ryukku.sambil nyengir kuda
“MWO?” kini Onew, si pembantu L yang sewot.
“Ya ayam goreng. Aku minta ayam goreng sebagai imbalannya,” Ryukku memantapkan jawabannya.
“Seberapa banyak?” tanya L.
“Ing Mangkeum!” Ryukku melebarkan kedua tangannya.
“Ing mangkeummuke lu gile kejedot tembok?”Onew lagi-lagi sirik mendengar pernyataan Ryukku.
“Onew-sshi! Cepat sediakan permintaan Ryukku-sshi ini,” perintah L pada Onew seraya mengendalikan emosi Onew.
“Tapi, L!” bantah Onew ngga rela memberikan ayam persediaan mereka.
“Ya! Lee Jin…” apa perlu aku menyebut nama panjangmu?” bentak L.
“Arraseo!” kata Onew sambil bersungut “...akan kusiapkan!” Onew berlalu sambil tertunduk lemas.
Kemunculan Kira rupanya mengundang sorotan banyak pihak. Para korban tindak kriminalitas merasa sangat senang atas kemunculan Kira karena mereka puas dendam mereka bisa terbalaskan. Salah satu stasiun televisi swasta Korea
Kim Gongchan (Satpam): Kira, terima kasi telah membantuku menjaga perdamaian dunia! Kira Hwaiting!
Yoon Ahra (Pelajar SMP): Kira Oppa! Tolong bunuh orang tuaku karena dia hanya memberiku sedikit uang saku. Hahaha. Omma appa, mianhae!
Jang Geunseok (Aktor): Kira-ssi, dei? Aku tak tahu kau benar ada atau tidak, aku hanya ingin kau tau bahwa aku sebentar lagi akan debut di Jepang! Jangan kira kehadiranmu bisa mengalihkan perhatian warga dunia dan menjatuhkan popularitasku! (ngeloyor pergi).
Yoon Eun Hye (Artis): menurutku Kira itu tidak ada! Tidak ada duanya? Ahahaha!(tertawa).
Park Jisoo (Pegawai kantor): Kira-ssi, aku tahu permohonanku sedikit subjektif, tapi aku mohon agar kau membunuh atasanku. Ahahaha, bos aku hanya bercanda!
Eeteuk (Penyanyi Super
Choi Minho (Penyanyi
Mendengar pendapat terakhir di siaran televisi, Kira yang ternyata adalah Kim Kibum SHINee yang sering dikenal dengan sebutan Key (dibaca: Ki), murka
Setahun yang lalu, Key yang saat itu tengah melakukan konser di Jepang, menemukan sebuah buku jatuh dari langit. Buku itu bersampul hitam dengan tulisan
Key lalu memungut buku itu dan tak diantar tak dijemput muncul seonggok makhluk mirip
''Nugususeyo?'' tanya Key dalam bahasa Korea.
''Aku Ryuk (dibaca: Ryukku),'' jawab makhluk bergigi beratakan dan bersayap hitam itu.
''Mwo? Ryeowook-hyung? Kenapa kau bisa berubah sedrastis ini? Aku tahu wajahmu memang sedikit
''ANIMNIDA!! Aku bukan Ryeowook yang kamu celotehkan! Aku Ryukku! Kamu budek ato bego?'' si iblis teriak pakai bahasa gaul.
''Ryukku? Sebenarnya kau ini makhluk apa? Kenapa kau ada di sini?'' tanya Key, nyalinya kembali ciut.
''Aku adalah spirit dari buku yang kau pegag itu'' kata Ryukku. Buru-buru Key melepas pegangannya pada buku itu.
''Siapapun orang yang telah menyentuh buku itu, dia dapat melihatku. Karena aku adalah
''Dewa kematian bisa ngomong bahasa Korea juga?'' tanya Key sedikit nyeleneh.
''Bisa donk! Kami para dewa kematian
''Tapi kenapa sampul buku ini pakai bahasa Inggris?'' tanya Key nyolot sambil memungut lagi buku tersebut.
''Konon bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum digunakan makhluk di sini. Makanya ditulisin pakai bahasa itu'' Ryukku menjelaskan penuh kemenangan.
''Araso! Lalu apa yang bisa kulakukan dengan buku ini?'' tanya Key seraya melihat rule yang tertera di buku tersebut.
''Buku ini, seperti judulnya adalah catatan kematian. Dengan menuliskan nama
''Lalu, apa kerugiannya bagiku?'' tanya Key.
''Tidak ada!'' Ryukku tersenyum meyakinkan.
''Jjinca? Apakah aku akan kelihangan nyawa setelah menuliskan nama di buku ini?'' tanya Key menyipitkan matanya yang sudah sipit.
''Tidak! Cara kerja buku itu tidak seperti itu! Buku itu hanya akan terus menyebabkan kematian orang-orang yang namanya di tulis di sana tanpa menyebabkan kematian atau apapun terhadap pemiliknya. Hingga pemiliknya merasa menyesal sendiri telah membunuh banyak orang, baru aku sebagai spirit buku itu menghapus semua ingatan orang tersebut akan buku ini, namun masih meninggalkan bekas luka yang amat dalam pada dirinya!'' Ryukku menceritakan kehebatan Death Note dengan bangga.
''Menarik!!'' jawab key. ''Tapi aku harus membuktikan dulu ucapanmu, benar atau tidak buku ini bisa membunuh orang!''
Key tersenyum kecut. Dia melihat ke sekelilingnya. Dia melihat Nicole, cewe yang sudah lama dia taksir bergandengan mesra dengan sahabatnya Jung Jingwoon. Maka dari itu di langsung menuliskan nama Jingwoon di Death Note. Dia menunggu 60 detik dan ternyata benar saja, Jingwoon mati
Hal tersebut membuat Key girang bukan kepalang. Hingga saat ini, Nicole telah menjadi pacarnya, Death Note jadi miliknya dan dia dikenal dunia sebagai Kira, sang penegak keadilan
Key sebenarnya ingin mengadakan konferensi pers dan mengumumkan sosok asli Kira. Dia bercita-cita ketika diwawancara, dia akan membeberkan asal muasal nama Kira tersebut.
Dalam angan Key...
Reporter: ''Key-ssi sang jenius, apa yang menginspirasi Anda untuk memakai nama Kira sebagai sang penyelamat dunia?''
Jawaban 1 Key (untuk konferensi pers Korea): ''Hohoho! Dengan rendah hati saya katakan bahwa terinspirasi dai nama saya sendiri *nyebutin nama sendiri dibilang rendah hati?* Ki dari Key dan Ra hanya sebagai pemanis (buatan). Hahaha.
Jawaban 2 Key (untuk konferensi pers Jepang): Saya terinspirasi dari kata pembunuh (dalam bahasa inggris: Killer) dan karena orang jepang (dengan gobloknya) ngga bisa ngomong L, jadinya saya pake nama Kira, dengan unsur Key tetap melekat di didalamnya. Hohohoho...
Tapi angan Key hanya tinggal angan belaka. Seorang petinggi agen keamanan kelas dunia CIA, Kim Takgoo mengumumkan kepada seluruh warga dunia bahwa Kira adalah seseorang yang berpotensi menjadi kriminalis tertinggi di dunia. Keberadaannya yang masih belum jelas membuatnya harus segera diamankan dan dimintai keterangan mengenai aksinya membunuh, meskipun membunuh para penjahat selama satu tahun ini. Maka Kim Takgoo yang bertindak sebagai petinggi CIA cabang Korea mengutus agennya yang bernama L.
Melalui siaran lagsung ke seluruh dunia, L memulai aksinya memancing keluar Kira dengan memunculkan diri dengan nama Lee Minho. L dari ''L''ee.
Merasa kedudukannya terancam, Key langsung mengambil penanya dan segera menuliskan hangeul Lee Minho tersebut. Dan benar saja, Lee Minho mati dengan sia-sia. Merasa menang Key tertawa terbahak-bahak dari kamarnya sambil melanjutkan nonton siaran langsung, ingin melihat musuhnya terpukul akan kekalahannya.
Tapi kebahagiaan Key tidak berlangsung lama. Beberapa saat setalah Lee Minho mati, muncullah sebuah suara misterius yang mengaku L yang asli. L yang asli rupanya sudah mengetahui metode
Merasa was-was, Key pun geram dan sangat penasaran dengan orang yang mengaku sebagai L itu.
Sementara di sebuah apartemen termewah, diadakan rapat yang dilakukan oleh kepolisian tinggi Seoul dengan agen-agen CIA. Jumlah peserta rapatnya total ada 6 orang. Salah satu anggota polisi yang ikut rapat di sana adalah ayah Key sendiri, si
“Annyeong,” sapa L dengan tidak sopan kepada para tamunya seraya garuk-garuk hidung
“Tuan muda L sangat menyukai
“Baiklah, karena kalian semua sudah berkumpul, aku ingin mengumumkan sesuatu yang telah kudapatkan dari penyelidikanku selama ini,” kata L memulai rapatnya seraya memasukkan 3 baskom gula ke dalam tehnya.
“Apa itu L-gun?” tanya Takgoo-ssi.
“Cara Kira membunuh korbannya adalah dengan mengetahui nama si korban. Maka dari itu dia bisa membunuh tanpa terlihat,”
“Maksudmu dia main pelet?” tanya anggota lain.
“Semacam itulah, mungkin juga semacam voodoo, yang pasti kalian kusarankan mulai saat ini jangan pernah memberitahu nama asli kalian kepada orang asing. Arachi?”
Anggota rapat lainnya mengangguk setuju.
“Nah sekarang pikirkan nama yang unik untuk kalian sendiri, mulai dari kau! Takgoo ahjussi!” tunjuk L.
“Takgoo menjadi Takguna”
“Minje jadi Mingkem”
“Sambum jadi Sabun”
“Taeyang jadi Chayank”
L manggut-manggut tanda setuju. Dia berpikir ternyata biarpun mereka polisi tinggi Negara, jiwanya agak ababil juga.
“Baiklah, saya akan melanjutkan dengan pengumuman kedua yang tidak kalah penting,”
Semua peserta rapat dibuat tegang, keringat mengucur dari dahi diiringi suara drum roll.
“Saya mencurigai anakmu sebagai Kira, Takgoo-ssi!” kata L lantang seraya menunjuk ke arah Takgoo-ssi dengan adegan super melo-sinetron-is dengan angle kamera menyorot wajah superdekat dan diiringi musik yang ngga kalah heboh sama tatapan liar para antagonis.
“MWO?” Takgoo-ahjussi ngga kalah melo-sinetron-is. “Wae? Kibummie memang anak yang sedikit
“Anakmu sangat pandai bukan? Dia pernah belajar di Amerika dan Singapore selama 3 tahun dan punya nilai tertinggi saat masuk universitas. Selain itu kudengar dia juga pintar berbahasa Jepang dan Inggris, bukan?” ucapan L seolah tak bisa dibantah, namun menimbulkan tanda tanya.
“Lalu apa hubungannya?” tanya seorang polisi yang mengaku namanya Mingkem membela putra atasannya.
“Kira adalah pelafalan Killer dalam bahasa Jepang! Jadi meskipun kemungkinannya hanya 1%, tapi Kira itu bisa saja Kim Kibum, anakmu!” ucap L. Yang lain masih tidak mengerti jalan pikiran bocah usia 17
“Baiklah! Kalau memang begitu, apa rencanamu selanjutnya?” tanya Takgoo pasrah.
“Biarkan aku tinggal dan menyelidiki rumahmu selama
“Baiklah, jika itu membuat nama anakku bersih kembali, lakukan sesukamu. Kau bisa melihat-lihat kamar uri Kibum besok, saat dia kuliah” jawab Takgoo getir.
***
Sementara tim L mempersiapkan kamera pengawas di rumah kediaman Kim, Key berangkat kuliah dengan perasaan yang tidak enak. Sementara menyelinap masuk ke kamar Key, L menemukan apa yang tidak dia duga yaitu
L yang sudah menyentuh Death Note itu tiba-tiba terkejut melihat sesosok makhluk hitam bersayap dengan gigi runcing yang berantakan. Untuk meyakinkan apa yang dilihatnya, L bertanya pada kru di sana.
“Apa kau bisa melihat makhluk itu?” tanya L pada Takgoo seraya menunjuk ke arah tembok.
“Ya, aku melihat poster SNSD! Anakku memang penggemar berat dance mereka
“Bukan! Maksudku makhluk hitam bersayap itu,” tanya L menunjuk Ryukku.
“Halo, manusia! Rupanya kau telah menyentuh buku itu! Makanya kau bisa melihatku,” kata Ryukku pada L.
“Semuanya, coba pegang buku ini,” perintah L pada kru-nya. Masing-masing kru nurut sambil menyentuh buku itu. Usai menyentuh buku itu, otomatis mereka semua melihat penamakan Ryukku. Ada yang pingsan
“Siapa kau?” tanya L pada Ryukku.
“Aku spirit buku itu. Namaku Ryukku.”
“Buku apa ini?”
“Aku tak bisa memberi tahunya karena kau bukan master-ku,” kata Ryukku datar.
“Siapa mastermu?” tanya Takgoo itu menginterogasi Ryukku tapi Ryukku tetap bungkam.
“Arasseo, aku mengerti! Akan kupenuhi permintaanmu agar kau buka mulut!” perintah Takgoo.
Ryukku tidak bergeming. L hanya menatap tajam makhluk hitam itu seraya mengambil sebuah keris yang diwariskan nenek moyangnya yangs selalu ia bawa kemana-mana.
“Mau apa kau?” tanya Ryukku melihat aksi Taemin yang hendak menusukkan keris itu ke Death Note “Kau kira dengan merusak buku itu aku akan bicara?” Kini giliran L tak bergeming.
“Baiklah. Aku akan mengatakan yang sebenarnya. Tapi ada satu syarat!” aju Ryukku.
“Apa itu?” tanya Takgoo antusias.
“Ayam goreng!” jawab Ryukku.
“MWO?” kini Onew, si pembantu L yang sewot.
“Ya ayam goreng. Aku minta ayam goreng sebagai imbalannya,” Ryukku memantapkan jawabannya.
“Seberapa banyak?” tanya L.
“Ing Mangkeum!” Ryukku melebarkan kedua tangannya.
“Ing mangkeum
“Onew-sshi! Cepat sediakan permintaan Ryukku-sshi ini,” perintah L pada Onew seraya mengendalikan emosi Onew.
“Tapi, L!” bantah Onew ngga rela memberikan ayam persediaan mereka.
“Ya! Lee Jin…” apa perlu aku menyebut nama panjangmu?” bentak L.
“Arraseo!” kata Onew sambil bersungut “...akan kusiapkan!” Onew berlalu sambil tertunduk lemas.
bersambung
14 ♥♥♥:
aku kok berasa kembali nonton Filmnya ya... pas pertarungan antara L dan Kira...hehehehe
tapi kalimatnya kocak.. nyempil-nyempil yang aneh.... kreatip authornya
ahahaha, Jihoon-ah, kamu bisa ajaaa :P
gyahahhahaa.... ma jadi pengen bikin ff yuk gara2 baca yang inih!!! tapi kayanya bulan maret ajah biar jadi 3 pengirim pertama, ho2! lagian ma mo nyelesein nonton suju,... *tumben loh ma bisa komen, compie lelet alna...*
hima: ayo ma segera kirimkan ^_^ besok contoh diarynya sudah bisa aku post ^_^
Hwaiting! aku tahu kamu pasti bisa dan hatimu bergejolak untuk buat ^_^
woaaaa.. jadi mengenang death note nih onn..
ngahahahahahhahah..
aku banyak ngakak di part ini..
habis banyak note2 gaje yang dicoret sana sini itu lho..
ternyata diselipin komedi juga..
hahahhaah.. :D
whoaaa, makasi uda mampir n ninggalin komentar di sini ya dyuuu ^_^
huehehe, authornya lagi stress makanya maen corat-coret sana sini, lagi liburan c, pulpennya banyak nganggur :P
karena ada Minho sebagai cast, aku minta ya mbok :3
apa2an ni??????
Choi Minho (Penyanyi Ababil Berkharisma)??????
gak terima! *gak sante*
ahaha, kan uda di coret yuuu :P
HAAHAHAHAHA...*ngakak guling-guling*
aku reader baru nih...
coolpluskoakbanget
two thumbs up ^^ buat author
*setelah bca komiknya,pengen nonton death note nih,tpi ga punya kasetnya...huhu T,T
Seyji, gumawo uda mampir dan meninggalkan komen ^^v *bow* Ampe ngakak guling-guling segala *tambah puas*
Kapan-kapan mampir lagi ya ^^ huehehe..
Kak, lanjutannya kapan keluar ????
reader baru~
aigoooo, Taemin jd Lawliet >.<
nice ff. ^-^
makasi ya chadelr uda mampir ke sini :)
Post a Comment
Your comment is just like oxygen!